Cara Membangun High Performance Team: Kepercayaan, Tujuan, dan Continuous Improvement
Tim berkinerja tinggi atau High Performance Team sering kali menjadi kunci sukses bagi sebuah organisasi. Namun, apa sebenarnya yang membuat sebuah tim dianggap "High Performance"?
Apa Itu High Performance Team?
High Performance Team adalah tim yang tidak hanya mencapai target, tetapi konsisten melampaui ekspektasi. Tiga elemen utama yang membedakan mereka dari tim biasa yaitu People, Di High Performance Team, anggota memiliki kepercayaan dan dukungan satu sama lain. Ada rasa aman atau psychological safety, di mana setiap anggota merasa nyaman untuk menyampaikan ide atau pandangan tanpa takut dipermalukan atau dihukum. Purpose: High Performance Team memiliki tujuan yang jelas dan berlandaskan visi yang menginspirasi. Ini menciptakan alignment atau keselarasan, sehingga semua anggota tahu ke mana mereka akan menuju bersama. Process: Tim ini memiliki komitmen pada continuous improvement atau peningkatan berkelanjutan. Mereka selalu mencari cara untuk menjadi lebih baik setiap harinya, baik dalam metode kerja, kerangka kerja, atau alur proses.
Ketiga elemen ini membentuk fondasi yang memungkinkan tim untuk bekerja mandiri dan terus melampaui ekspektasi.
Perilaku Khas dalam High Performance Team
Selain memiliki elemen-elemen di atas, ada beberapa perilaku yang kerap membedakan tim yang "High Performance" dari tim lain; Kualitas dan Nilai: Setiap anggota tim tidak hanya fokus pada penyelesaian tugas, tetapi juga memastikan kualitas pekerjaan tetap terjaga. Misalnya, dalam pengembangan perangkat lunak, anggota tim melakukan pengujian otomatis dan memastikan integrasi yang baik agar sistem tetap stabil. Adaptabilitas dan Fleksibilitas: Tim ini tidak hanya terpaku pada output yang tepat waktu dan sesuai anggaran. Mereka lebih fokus pada nilai atau value dari hasil kerja. Mereka terbuka untuk beradaptasi dan memprioritaskan ulang tugas sesuai dengan umpan balik yang mereka terima. Inspeksi dan Adaptasi: Tim berkinerja tinggi rutin melakukan evaluasi berkala, seperti setiap dua minggu atau sebulan sekali. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
Peran Kepemimpinan dalam Membangun High Performance Team
Kepemimpinan memiliki peran penting dalam membentuk tim berkinerja tinggi. Seorang pemimpin perlu menciptakan rasa aman dan memberikan dukungan yang dibutuhkan tim. Mengacu pada model The 4 Stages of Psychological Safety dari Dr. Timothy Clark, berikut adalah tahapan yang dapat dilakukan oleh pemimpin:
-
Inclusion Safety
Pemimpin memastikan setiap anggota merasa diterima tanpa terkecuali. Langkah ini bertujuan membangun lingkungan di mana semua orang merasa menjadi bagian dari tim.
-
Learner Safety
Pemimpin memberikan ruang bagi anggota untuk belajar tanpa takut salah. Tim didorong untuk bereksplorasi dan mencoba hal-hal baru.
-
Contributor Safety
Pemimpin memberikan otonomi kepada tim untuk berkontribusi sesuai dengan kemampuan mereka. Hal ini membantu anggota merasa bahwa kontribusi mereka bernilai bagi tim.
-
Challenger Safety
Pemimpin mendorong anggota tim untuk tidak ragu menantang status quo dan menyampaikan ide-ide inovatif. Lingkungan yang mendukung ide baru ini sering kali menghasilkan inovasi besar.
Tips Membangun High Performance Team
Jika Anda ingin mulai membangun tim yang "High Performance", mulailah dengan menanamkan kepercayaan dalam tim. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan adalah Emotional Bank Account dari Stephen Covey. Dalam pendekatan ini, hubungan antar anggota tim dianalogikan seperti rekening bank emosional. Setiap tindakan positif akan menambah “saldo”, sementara tindakan negatif akan menguranginya.
-
Setor Kepercayaan
Tunjukkan kepercayaan dengan mendengarkan ide, menghargai masukan, dan memberi tanggung jawab pada anggota tim.
-
Hindari Penarikan Kepercayaan
Hindari tindakan negatif seperti mengabaikan pendapat atau melakukan kontrol yang berlebihan.
-
Konsistensi adalah Kunci
Melakukan tindakan positif secara konsisten akan menjaga “saldo” emosional yang sehat dalam tim, memperkuat hubungan, dan mendorong kolaborasi.
Membangun High Performance Team membutuhkan kepercayaan, tujuan yang jelas, dan komitmen pada peningkatan berkelanjutan. Setiap langkah kecil untuk memperkuat kepercayaan akan membantu menciptakan tim yang mampu melampaui ekspektasi dan memberikan dampak besar bagi organisasi.