Green IT Software

Posted on2 Months ago by 459
Seiring dengan perkembangan zaman yang makin modern dan pertumbuhan penduduk yang makin meningkat memberikan dampak pada Global Warming.

Efek rumah kaca yang disebabkan oleh terperangkapnya gas rumah kaca pada lapisan bumi semakin lama semakin meningkat, sehingga alam secara alami tidak lagi bisa untuk menyerap gas rumah kaca.  Manusia memiliki peran penting dalam membantu alam untuk mengurangi produksi gas rumah kaca yang akan dilepaskan ke lapisan Bumi.

Salah satu peran Manusia yang dapat mengurangi efek rumah kaca adalah dengan melakukan go-green, yang berarti adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan demi mendukung Net Zero Emission 2050. Banyak sekali yang sudah dilakukan oleh Manusia dalam tindakan go-green, mulai dengan menanam pohon, mengurangi tingkat polusi, mengurangi tingkat pembuangan sampah, dan masih banyak lagi. Sektor IT juga ditutut dalam mendukung gerakan Net Zero Emission 2050 ini.
Dalam hal ini dikenal dengan Green Software. Ini bukan berarti aplikasi nya di design dengan UI semua berwarna hijau ya!
Green Software ini adalah disiplin ilmu yang muncul di persimpangan climate science, software design, electricity market, hardware, dan design data center. Green Software adalah perangkat lunak yang hemat karbon, atau perangkat lunak tersebut mengeluarkan karbon sesedikit mungkin.
Ada tiga kegiatan yang mengurangi emisi karbon dari perangkat lunak; Efisiensi Energi, Carbon Awareness, dan Efisiensi Perangkat Keras.
  1. Efisiensi Energi
    Ada banyak bentuk energi yang berbeda, seperti panas, listrik, dan kimia, dan satu jenis energi dapat diubah menjadi jenis energi lainnya. Misalnya kita mengubah energi kimia dari batu bara menjadi energi listrik. Dengan kata lain, listrik merupakan energi sekunder yang diubah dari jenis energi lain. Dengan cara ini, kita dapat menganggap listrik sebagai ukuran energi yang digunakan. Semua perangkat lunak, mulai dari aplikasi yang dijalankan di ponsel hingga pelatihan model Machine Learning yang dijalankan di pusat data, menggunakan listrik. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi konsumsi listrik dan emisi karbon yang dihasilkan oleh perangkat lunak adalah dengan membuat aplikasi lebih hemat energi. Para praktisi (siapa pun yang terlibat dalam praktik building, deploying, atau managing software application) dari Perangkat lunak yang ramah lingkungan bertanggung jawab atas energi yang dikonsumsi oleh perangkat lunak dan merancang agar konsumsinya sesedikit mungkin.

  2. Carbon Awareness
    Carbon Awareness adalah gagasan untuk mengoperasikan perangkat lunak lebih maksimal ketika lebih banyak energi berasal dari sumber rendah karbon dan mengoperasikan perangkat lunak seminimal mungkin ketika lebih banyak energi berasal dari sumber karbon tinggi.

    Saat ini sedang terjadi transformasi global. Di seluruh dunia, jaringan listrik berubah dari yang semula hanya menggunakan bahan bakar fosil menjadi sumber energi yang lebih rendah karbon seperti angin dan matahari. Ini adalah salah satu harapan terbaiknya adalah untuk memenuhi target pengurangan karbon secara global. Intensitas karbon akan lebih rendah bila lebih banyak energi berasal dari sumber karbon rendah dan lebih tinggi bila energi berasal dari sumber karbon tinggi.

    • Demand Shifting
      Jika pekerjaan memungkinkan dilakukan secara fleksibel dalam menentukan kapan dan di mana menjalankan kerja, kita dapat melakukan perubahan yang sesuai dengan mengonsumsi listrik saat intensitas karbon lebih rendah dan menghentikan produksi saat intensitas karbon lebih tinggi. Misalnya, melatih model Machine Learning pada waktu atau wilayah berbeda dengan intensitas karbon yang jauh lebih rendah.
      Studi menunjukkan tindakan ini dapat menghasilkan pengurangan karbon sebesar 45% hingga 99% tergantung pada jumlah energi terbarukan yang menggerakkan jaringan listrik.

    • Demand Shaping
      Ketika biaya karbon dalam menjalankan aplikasi menjadi tinggi, sesuaikan permintaan agar sesuai dengan pasokan karbon.
      Mode ramah lingkungan adalah contoh Demand Shaping. Aplikasi perangkat lunak juga dapat memiliki mode ramah lingkungan yang baik secara otomatis atau dengan persetujuan pengguna membuat keputusan untuk mengurangi emisi karbon.

  3. Efisiensi Perangkat Keras
    Jika kita memperhitungkan karbon yang terkandung di dalamnya, jelas bahwa ketika kita membeli komputer, komputer tersebut sudah mengeluarkan banyak karbon. Komputer juga memiliki masa pakai yang terbatas, yang berarti komputer pada akhirnya tidak mampu menangani beban kerja modern dan perlu diganti. Dalam hal ini, perangkat keras mewakili karbon, dan karena tujuan kita adalah menjadi efisien karbon, kita juga harus efisien dalam perangkat keras.

    Ada dua pendekatan utama terhadap efisiensi perangkat keras:
    • Untuk perangkat pengguna, ini memperpanjang umur perangkat keras.
    • Untuk cloud computing, ini meningkatkan pemanfaatan perangkat.


Related articles

Podcast Eps.3 | DevOpsDays Jakarta 2024

byAlya Apriliana 156 1 Month ago

Podcast Eps.2 | Green IT Software

byAlya Apriliana 151 2 Months ago
Leave a Comment
Leave a Reply
Please login to post a comment.

Menu

Settings

Click for more products.
No produts were found.